Minggu, 22 Oktober 2023

 Definisi VR (Virtual Reality)

Virtual reality adalah gabungan kata dalam bahasa Inggris, yaitu virtual yang artinya dunia maya dan reality yang berarti hal-hal nyata yang terjadi dalam kehidupan. Konsep Virtual Reality (VR) merujuk pada prinsip,metode dan teknik sebuah sistem yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan produk perangkat lunak yang akan digunakan untuk membantu sistem komputasi multimedia dengan kebutuhan perangkat khusus. (Lacrama, 2007). Dapat disimpulkan bahwa virtual reality adalah sebuah teknologi yang mampu membuat penggunanya merasakan dunia digital secara nyata.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan Virtual Reality (VR) pada literasi matematika:

  1. Simulasi Geometri : Dalam VR, orang dapat menjelajahi bentuk-bentuk geometris, membangun dan memanipulasi objek
  2. Pembelajaran Statistik dan Probabilitas : Dalam VR, orang dapat memeriksa distribusi data, memahami konsep probabilitas melalui visualisasi, dan mengikuti percobaan yang melibatkan peluang dan statistik.
  3. Pengenalan Bilangan dalam Ruang : Dalam VR, orang dapat menjelajahi representasi bilangan, memahami konsep pengukuran, dan melihat visualisasi operasi matematika dalam konteks ruang virtual.
  4. Penyajian Grafik dan Fungsi : Dalam VR, orang dapat berada di dalam grafik, melihat perubahan nilai variabel dalam grafik, dan memvisualisasikan perubahan fungsi dalam lingkungan yang imersif
  5. Pembelajaran Pembuktian Geometri : Dalam VR, orang dapat melihat dan memanipulasi bentuk geometris, menyelidiki property dan hubungan antara elemen-elemen geometri, serta mengikuti alur berpikir pembuktian dalam ruang virtual
  6. Pemodelan Matematika Interaktif : Dalam VR, orang dapat melihat dampak perubahan parameter, menjelajahi hubungan matematika secara visual, dan menguji hipotesis mereka dengan mengubah variabel dalam lingkungan virtual. 

Kelebihan Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran matematika yakni:

1. Pembelajaran yang Seru: VR layaknya seperti permainan yang membuat pembelajaran matematika lebih seru. Siswa bisa belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif menggunakan VR

2. Imersi Tinggi: dengan menggunakan VR, siswa akan merasa seperti sedang berada di dalam pelajaran matematika. Ini membuat siswa benar-benar terlibat didalam pembelajaran.

3. Visualisasi yang Menarik:VR dapat membuat siswa melihat konsep matematika dalam bentuk gambar yang menarik dan 3D. Ini membuat matematika yang sebelumnya sulit menjadi lebih mudah dimengerti oleh siswa.

4. Eksperimen Praktis: siswa bisa mencoba matematika dalam situasi yang nyata, seperti mencoba eksperimen matematika atau memecahkan masalah matematika dengan cara yang lebih praktis.

5. Adaptasi ke Kemampuanmu:  VR bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa. Artinya siswa bisa belajar matematika sesuai dengan tingkat kesulitan yang mereka kuasai 

6. Pembelajaran Berbasis Permainan: Dalam VR, siswa bisa belajar matematika sambil bermain permainan. Ini membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar.

7. Kolaborasi dengan Teman: siswa bisa belajar matematika bersama teman-teman dalam lingkungan virtual. Ini membuat pembelajaran menjadi lebih seru karena siswa bisa berkolaborasi dengan teman-temannya.

8. Belajar dari Jarak Jauh Meskipun belajar dari jarak jauh, VR memungkinkan siswa untuk merasa seperti berada di dalam kelas yang sama dengan guru dan teman-teman.

9. Umpan Balik Cepat: dengan menerapkan VR, siswa akan mendapatkan umpan balik tentang bagaimana siswa sedang belajar matematika secara cepat. Ini membantu siswa memahami lebih baik.

kekurangan Virtual Reality

1. Implementasinya mahal : Implementasi Virtual Reality adalah prosedur yang mahal. Teknologi dan peralatan yang digunakan dalam Virtual Reality mahal dan oleh karena itu hanya sedikit yang mampu membeli teknologi tersebut. Oleh karena itu, pemasangan awal dari jenis mesin semacam itu mahal.

2. Hanya kembangkan keterampilan teknis, tidak ada interaksi: Pengalaman yang diperoleh dalam Realitas Virtual didasarkan pada lingkungan yang direkam sebelumnya dan oleh karena itu meskipun keterampilan teknis dikembangkan, tidak ada tempat untuk interaksi dengan tutor. Oleh karena itu, keraguan pelajar tetap ada sampai orang lain yang juga ahli memberikan pengetahuan yang sama.

3. Teknologi itu kompleks : Teknologi Virtual Reality harus dipelajari untuk mendapatkan keterampilan dan tidak mudah bagi semua orang untuk memahami teknologi untuk cara menggunakannya oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk mempelajari teknologi yang kompleks.

4. Kecanduan Realitas Virtual: Sering kali terlihat bahwa remaja dan beberapa orang dewasa menjadi kecanduan Realitas Virtual dan terpengaruh secara fisiologis. Kecanduan, oleh karena itu, mengarah ke berbagai masalah dan remaja juga tidak akan belajar pelajaran reguler mereka dan akan selalu tertarik untuk bermain game.

5. Dampak pada tubuh manusia yang sebenarnya : Banyak orang yang menggunakan Virtual Reality mengalami banyak masalah fisik seperti ketegangan mata, pusing, dan masalah mual. Ini karena ilusi yang dibuat oleh Virtual Reality.

6. Tidak terlibat dalam dunia nyata : Ketika orang kecanduan Realitas Virtual, mereka tidak ingin melibatkan diri dengan dunia nyata. Dunia maya menjadi dunia nyata mereka dan mereka tidak mau berurusan dengan dunia nyata.

7. Kerusakan psikologis: Ketika orang menjadi kecanduan Realitas Virtual, mereka juga terpengaruh secara psikologis dan oleh karena itu manusia disarankan untuk menghindari penggunaan Realitas Virtual untuk waktu yang lama.

simak video dibawah ini

https://youtu.be/BXfGGx8tTKw?si=MMuj-ruS9fpIdq1i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat menggabungkan objek pada dunia nyata dengan dunia virtual melalui tampilan objek tiga dime...