Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat menggabungkan objek pada dunia nyata dengan dunia virtual melalui tampilan objek tiga dimensi (3d) yang ada pada dunia nyata ditampilkan dengan sensor kamera sehingga objek tsb dapat terlihat pada dunia virtual. Kita akan membahas bagaimana augmented reality dapat membantu para guru untuk membuat siswa mereka bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang akan datang. Hal ini membuat teknologi augmented reality sangat mudah beradaptasi untuk digunakan dalam industri pendidikan.
Banyak aplikasi pendidikan yang menyertakan perangkat penanda yang dapat dicetak dan dapat digunakan oleh guru di dalam kelas. Ketika siswa mengarahkan kamera ponsel pintar mereka ke penanda tersebut, sesuatu yang menarik akan muncul! Dalam aplikasi augmented reality, tidak ada yang mustahil dinosaurus, benda-benda luar angkasa, senyawa kimia, organ tubuh, fenomena alam - apa pun dapat dibuat menjadi model 3D untuk menambahkan dukungan visual pada topik pembelajaran. Banyak aplikasi yang tidak menggunakan augmented reality tetapi mendukung pembelajaran interaktif. Kita dapat memanipulasi objek di layar perangkat dengan gerakan tangan - memindahkan, memutar, memperbesar atau memperkecil. Pada saat yang sama, AR menambahkan aspek baru - siswa dapat mengukur ukuran, bentuk, dan posisi relatif objek secara visual.
Sebagai contoh, mari kita lihat berbagai manfaat yang dapat diberikan AR pada geometri. Melihat bentuk dalam 3D, membuat penampang, mengaitkan bentuk satu sama lain-semua kegiatan ini dapat membantu membangun pengetahuan yang jauh lebih mendalam daripada membaca buku. AR memiliki kekuatan untuk mengubah cara kita menggunakan komputer. AR membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dan pemanfaatannya dalam dunia pendidikan baru saja dimulai.
Divideo ini kita akan melihat aplikasi unity and vuforia pada bangun ruang. Aplikasi AR yang dibuat dengan unity and vuforia dapat berjalan diberbagai platform, termasuk IOs, android, windos dll nya. Hal ini memungkin kan aplikasi AR untuk di akses oleh banyak pengguna dengan berbagai perangkat. Penggunaan aplikasi unity and vuforia ini memungkinkan objek virtual untuk berinteraksi dengan dunia nyata dengan akurasi tinggi. Aplikasi unity vuforia yang menyediakan fitur pengenalan gambar yang kuat. Ini memungkinkan penggunaan gambar sebagai marker, sehingga objek virtual dapat muncul saat kamera mengenai gambar tersebut. Fitur ini sangat berguna dalam aplikasi AR yang melibatkan seperti buku, poster atau objek dengan gambar yang di dapat dikenali. Aplikasi unity and vuforia memiliki komunitas yang luas, serta dokumentasi dan tutorial yang kaya. Hal ini dapat memudahkan pengembangan untuk mempelajari dan memperoleh bantuan ketika mengahapi masalah atau tantangan dalam pengembangan aplikasi AR. Aplikasi unity and vuforia memungkinkan penggunaan grafis yang canggung dan realitas dalam aplikasi AR.
Selain dari kelebihan yang dimiliki oleh AR Unity Vuforia ini, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga beberapa kekurangan di dalam pengembangan maupun penerapannya, diantaranya:
1. Unity Vuforia tidak bisa mengenali objek secara real time dan secara teknis tidak ada dukungan AI sehingga wajar kalau fitur seperti itu tidak ada
2. Unity Vuforia tidak menyediakan lisensi yang gratis
3. Unity Vuforia ini tidak gratis buat produksi tetapi gratis untuk stage pengembangan artinya kalau anda sebagai developer maka akan sangat diuntungkan karena mereka membuka semua fitur untuk developer.
4. Unity Vuforia idak mendukung face tracking.
5. Untuk Unity Vuforia terbaru sudah tidak bisa menggunakan front camera.
AR dan Etnomatematika
1. Penerapan etnomatematika dalam proses pembelajaran dapat menjadikan pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna.
2. Budaya di Indonesia yang sangat beranekaragam memiliki potensi untuk digali konteks matematikanya agar dapat dijadikan bahan untuk belajar matematika dengan menerapkan Entomatematika
3 Wilayah Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau, menjadi hambatan tersendiri untuk mengakses budaya yang ada di berbagai daerah
4. Teknologi Augmented Reality dapat membantu Guru dan Peserta didik untuk mengakses budaya yang sulit untuk dijangkau secara langsung, dengan menampilkan budaya yang dipilih melalui teknologi digital
misalnya media pembelajaran aplikasi bangun ruang sisi datar ratu boko berbasis android yang menampilak sejarah dan ringkasan materi dan menggunakan marker yang disensor oleh kamera dan dideteksi oleh augmented reality agar dapat menampilkan objek secara virtual. Penggunaan augmented reality (AR) dalam etnometamatika dapat membantu siswa dalam memvisualisasikan konsep matematika secara lebih jelas dan interaktif. Namun penggunaan media ini dapat membbuat peserta didik tidak dapat mengakses secara langsung budaya artinya Hasil dari teknologi AR terkadang terlihat kurang nyata dan tidak sesuai dengan objek aslinya sehingga pemahaman terhadap budaya tidak maksimal dan nilai dari keaslian budaya itu akan berkurang. Karena teknologi AR ini masih dalam pengembangan dan melum sepenuhnya matang, sehingga ada keterbatasan kualitas grafis.
simak video dibawah ini
https://youtu.be/VvpMlpp-E-c?si=SouQbWEABvpT0FKk
referensi:
https://youtu.be/fI6VlHg25v8?si=PNwXDMMz2QtMu9er
https://youtu.be/V-RRfMtfwJs?si=DVchjT844v-NgBCr